8 Jenis Kata Keterangan (Adverb) dan Contoh Kalimatnya

Adverb (kata keterangan) adalah kata yang berfungsi menerangkan kata kerja (verb), kata sifat (adjective), atau kata keterangan lainnya. Dalam bahasa Inggris, ada 8 jenis kata keterangan yang harus Anda tahu.

Apa saja itu? Bagaimana contoh kalimatnya? simak selengkapnya.

8 Jenis Kata Keterangan (Adverb) dan Contoh Kalimatnya

1. Adverb of Manner


Adverb of manner memberi penjelasan tentang bagaimana atau dengan cara apa suatu kegiatan dilakukan. Contohnya adalah sadly, happily, bravely, hard, fast, soundly, fairly, dan seterusnya.

Contoh kalimat:

  • The soldiers fight bravely. [Para tentara berperang dengan berani.]
  • The students compete fairly. [Para siswa bersaing secara adil.]
  • She stared at me curiously. [Dia menatapku dengan rasa penasaran.]


2. Adverb of Time


Adverb of time (keterangan waktu) adalah kata yang menunjuk pada kapan sesuatu terjadi atau berada. Beberapa kata yang tergolong adverb of time adalah immediately (secepatnya), then (nanti), now (sekarang), yesterday (kemarin), tommorow (besok), later (kemudian), daily (setiap hari), dan lain-lain.

Contoh kalimat:

  • Let’s begin to work now. [Mari kita mulai bekerja sekarang.]
  • Yusron always comes late. [Yusron selalu datang terlambat.]
  • The postman comes daily. [Tukang post datang setiap hari.]


3. Adverb of Place


Adverb of place menerangkan tempat. Contoh adverb of place adalah here (di sini), there (di sana), below (di bawah), near (dekat), dan sebagainya.

Contoh kalimat:

  • My boss is out. [Bos saya sedang keluar.]
  • Stay here. [Diam di sini.]
  • She always looks down. [Dia selalu melihat ke bawah.]


4. Adverb of Frequency


Adverb of frequency menerangkan seberapa sering suatu kegiatan dilakukan. Yang termasuk adverb of frequency antara lain often (sering), never (tidak pernah), frequently (kerap kali, sering), sometimes (kadang-kadang), usually (biasanya), rarely (jarang, langka), dan seldom (jarang).

Contoh kalimat:

  • I often forget her name. [Saya sering lupa namanya.]
  • She seldom visits her mother. [Dia jarang mengunjungi ibunya.]
  • I have told you twice. [Saya sudah memberitahumu dua kali.]


5. Adverb of certainty


Adverb of certainty menerangkan keyakinan atau kepastian dari suatu hal. Contoh adverb of certainty adalah surely, obviously, definitely, probably, possibly, maybe, really, dan doubly.

Contoh kalimat:

  • It will probably rain tonight. [Mungkin akan hujan malam ini.]
  • I will certainly help you. [Saya pasti akan menolong Anda.]
  • Yudi is obviously very clever. [Yudi sudah jelas sangat pintar.]


6. Adverb of Degree


Adverb of degree menerangkan sebarapa banyak, sejauh mana, atau pada tingkat apa sesuatu terjadi. Contoh kata yang termasuk adverb of degree adalah very (sangat), enough (cukup), rather (agak), fairly (agak), nearly (hampir), pretty (cukup), dan lain-lain.

Contoh kalimat:

  • He came rather late. [Dia datang agak terlambat.]
  • She is very beautiful. [Dia sangat cantik.]
  • Farhat reads quite clearly. [Farhat membaca dengan cukup jelas.]
  • Dhani sings pretty well. [Dhani menyanyi dengan cukup baik.]


7. Interrogative adverb


Interrogative adverb dipakai dalam pertanyaan. Contoh kata keterangan ini adalah when, where, why, dan how.

Contoh kalimat:

  • Where are you going tonight? [Ke mana Anda akan pergi malam ini?]
  • How long will you stay in Makassar? [Berapa lama Anda akan tinggal di Makassar?]


8. Conjunction adverb


Conjunction adverb berperan menghubungkan dua klausa. Contoh conjuntion adverb adalah however, consequently, then, next, dan still.

Contoh kalimatnya:

  • Life is hard. However, life can be fun.
  • The market is very difficult these days. Consequently, we need to focus on what works best for our customers.
  • My friend Mark doesn’t enjoy school. Still, he’s working hard at getting good grades
Baca Selengkapnya

Perbedaan Some dan Any

Apakah Anda sering bingung saat menggunakan some atau any? Jika ya, Anda berarti belum paham penggunaan kedua kata tersebut. Namun, jangan khawatir, berikut adalah perbedaan some dan any yang dapat membantu Anda menggunakan kedua kata tersebut dengan benar.
Perbedaan Some dan Any

Some

Some memiliki arti beberapa, sejumlah kecil, atau sedikit. Kata ini digunakan dalam kalimat positif untuk benda yang dapat dan tidak dapat dihitung. Selain itu, some digunakan juga dalam kalimat tanya yang mengharapkan jawaban ya.

Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh-contoh berikut.

Kalimat positif:

  • I have some personal development books. [Saya mempunyai beberapa buku pengembangan diri.]
  • Some students go to library. [Beberapa siswa pergi ke perpustakaan.]
  • Some of them like the idea. [Beberapa dari mereka menyukai ide itu.]
  • I would like some water. [Saya ingin sedikit air.] (air adalah kata benda yang tidak dapat dihitung)

Kalimat tanya:

  • Will you bring some water? [Akankah Anda membawa sedikit air?]
  • Would you like some coffee? [Mau kopi?]

Any

Any diartikan beberapa atau sedikit. Kata ini digunakan dalam kalimat negatif dan kalimat tanya. Dengan kata lain, any tidak dapat digunakan dalam kalimat positif.

Kalimat negatif:

  • I don’t have any questions about this topic. [Saya tidak punya pertanyaan tentang topik ini.]
  • There isn’t any water in our home. [Tidak ada air di rumah kami.]
  • He hasn’t got any friends in Bandung. [Dia belum mendapat teman di Bandung.]
  • There isn’t any bread left. [Tidak ada roti tersisa.]

Kalimat tanya:

  • Are there any students in the library? [Apakah ada siswa di perpustakaan?]
  • Is there any sugar? [Apakah ada gula?]
  • Is there any mail for me? [Apakah ada surat untuk saya?]
  • Have you any children? [Apakah Anda mempunyai anak?]
  • Is the situation any better? [Apakah keadaan sudah baik sedikit?]
  • Any more questions? [Ada pertanyaan-pertanyaan lagi?]

Semoga penjelasan di atas membantu Anda memahami penggunaan some dan any sehingga Anda dapat menggunakan kedua kata tersebut dengan benar.
Baca Selengkapnya

Pengertian, Perbedaan dan Penggunaan Kata In, On dan At dalam Bahasa Inggris Beserta Contohnya

Preposisi atau kata depan adalah kata yang menghubungkan frase kata benda (noun), kata ganti (pronoun), atau ke beberapa bagian lain di dalam kalimat. Preposisi bisa menjadi hal yang rumit untuk para pelajar bahasa Inggris. Tidak ada aturan yang pasti atau formula untuk memilih sebuah preposisi.

Pada tahap awal pembelajaran bahasa, Kalian harus mencoba untuk mengidentifikasi preposisi ketika membaca atau mendengarkan kata-kata dalam bahasa Inggris dan mengenali penggunaannya. Jadi, teman-teman KBI tidak akan diberikan sebuah formula atau rumus khusus untuk menentukan preposisi, dan cara terbaiknya adalah dengan berlatih serta terus berlatih. Di bawah ini adalah beberapa penggunaan preposisi yang bisa kalian dapatkan.

Pengertian, Perbedaan dan Penggunaan Kata In, On dan At dalam Bahasa Inggris Beserta Contohnya

Perbedaan Preposition (Kata Depan) In On At Pada Penggunaan Dalam Bahasa Inggris


Inti dari perbedaan antara ketiga preposisi ini dibagi menjadi 2 hal penting. Yang pertama adalah perbedaan dalam waktu. Dan yang kedua adalah tentang lokasi. Selain kedua hal penting itu, Saja juga akan memberikan contoh kapan kita harus menggunakan preposition in, on, at. Naah, pembaca setia KBI angsung saja kita simak penjelasan dibawah ini.

1. Waktu

Perhatikan tiga contoh kalimat dibawah ini :

–  Septian was born in 1988.
–  Septian was born on September 25th.
–  Septian was born at 9:15 AM.

Jika kalian melihat ketiga contoh kalimat diatas kalian akan dapat mengerti dimana perbedaannya. Hal itu dikarenakan beda penggunaan yang terlihat sangat kontras sekali. Berikut penjelasannya mengapa ketiga kalimat tersebut bisa berbeda.

In
Dalam konteks waktu, kata depan in digunakan untuk menjelaskan waktu yang general atau memiliki cakupan yang besar. Seperti di contoh kalimat diatas. Jika menjelaskan hanya nama tahun, maka lebih baik memilih in ketimbang on atau at. Kata depan in juga digunakan ketika kita berbicara abad, bulan, morning, afternoon, evening.

Contoh :
–  She always reads comix in the morning.
–  n the summer, we have a rainy season for four weeks.
–  The new semester will start in June.

On
Pada konteks waktu, kata on digunakan untuk menjelaskan waktu yang lebih spesifik dari kata in. Karena kita harus menggunakan on jika menjelaskan suatu tanggal. Logikanya suatu tanggal pasti tingkatannya lebih spesifik dibandingkan dengan tahun. Selain itu on juga digunakan pada hari dalam satu minggu seperti, on Sunday, on Saturday, on Wednesday.

Contoh:

–  My uncle comes on Wednesdays.
–  I was born on the 21th day of June in 1988.


At
Untuk kata depan yang terakhir ini, dalam konteks waktu digunakan untuk waktu yang paling spesifik. Misalnya seperti waktu dari sesuatu yang terjadi. Logikanya waktu kejadian itu lebih spesifik dibandingkan dengan tanggal atau tahun dari suatu kejadian.

Contoh :

–  I will meet he at 12 p.m.
–  The car will stop here at 5:45 p.m.


2. Place atau lokasi

Perhatikan 3 contoh kalimat dibawah ini

– Rissa lives in Lampung.
– Rissa lives on Z.A Pagaralam Street.
– Rissa lives at 25th Z.A Pagaralam Street.

Dimanakah letak perbedaan antara ketiga kalimat diatas? Sudah terlihat kontras sekali yah pembaca KBI. Perbedaan ketiganya adalah ruang lingkup letak dari suatu tempatnya. Lihat dengan seksama penjelasannya berikut ini.

In
Dalam konteks tempat atau lokasi. Kata in mempunyai ruang lingkup yang sangat general atau besar. karena hanya menjelaskan diman Rissa tinggal tapa adanya penjelasan terperinci. In dalam menjelasakan suatu tempat atau lokasi juga digunakan pada benua, negara, area, provinsi, dan tempat lainnya dalam konteks secara general.

Contoh :

–  I am currently sleeping in a hotel.
–  My hometown is Jakarta, which is in Kemang.


On
Berbeda dengan in, kata depan on digunakan untuk contoh yang sedikit terperinci. Dalam kalimat diatas digunakan pada nama jalan tanpa nomor. Karena nama jalan lebih terperinci jika dibandingkan dengan nama kota yang lebih general. Kata on juga digunakan untuk nama pulau, sungai, pantai.

Contoh :

–  I put a pencil on the kitchen table.
–  The newspaper is on my desk.


At
Dan yang terakhir adalah kata at. Jika kita ingin menjelaskan suatu nama jalan dengan nomor atau alamat lengkap maka harus menggunakan preposisi at. Hal itu dikarenakan at digunakan untuk suatu yang lebih terperinci dari kedua preposisi in dan on.

Contoh :

–  There is a party at his house.
–  There were hundreds of dogs at the park.
–  We saw a football game at the stadium.



Itulah perbedaan penggunaan in on at dalam bahasa inggris yang sudah KBI jelaskan. Semoga dengan mengetahui perbedaan antara ketiga preposisi ini kalian jadi mengerti bagaimana cara penggunaan dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Selengkapnya

At, In, dan On Sebagai Penunjuk Tempat

Pada postingan tentang preposisi (kata depan) sebelumnya, saya membahas penggunaan at, in, dan on sebagai penunjuk waktu. Nah, pada postingan ini saya membahas penggunaan ketiga kata depan tersebut sebagai penunjuk tempat.

At, In, dan On Sebagai Penunjuk Tempat

1. At


Kata depan at digunakan untuk menunjukkan lokasi tempat yang sangat spesifik.
Contoh kalimat:

  • I live at 17 Perintis Road. [Saya tinggal di Jalan Perintis No. 17]
  • Turn left at the post office. [Belok kiri di kantor pos itu.]
  • Can you meet me at Soekarno-Hatta airport? [Dapatkah Anda bertemu saya di bandara Soekarno-Hatta?]
  • Don’t try it at your home. [Jangan coba itu di rumah Anda.]
  • We went to One Direction’s concert at Gelora Bung Karno. [Kami pergi ke konser One Direction di Gelora Bung Karno.]


2. In


Kata depan in dipakai untuk menunjukkan lokasi tempat yang tidak spesifik. In juga digunakan sebelum nama desa, kota, dan negara.
Contoh kalimat:

  • Students are in the library. [Murid-murid berada di perpustakaan.]
  • I put my towel in the bathroom. [Saya meletakkan handuk saya di kamar mandi.]
  • She lives in a big house. [Ia tinggal di sebuah rumah besar.]
  • I live in Makassar. [Saya tinggal di Makassar.]
  • Tokyo is in Japan. [Tokyo berada di Jepang.]


3. On


Kata depan on digunakan untuk menunjukkan lokasi tempat tanpa nomor jalan. Selain itu, on pakai dipakai juga sebelum tingkatan lantai pada sebuah gedung.
Contoh kalimat:

  • I live on Perintis Road. [Saya tinggal di Jalan Perintis.]
  • My girlfriend works on the thrid floor. [Pacar saya bekerja di lantai tiga.]
  • The CEO’s rom is on the second floor. [Ruang CEO berada di lantai dua]


Semoga penjelasan at, in, dan on sebagai penunjuk tempat di atas bermanfaat bagi Anda.
Baca Selengkapnya

Kata Benda Tunggal dan Jamak

Kata benda adalah kata yang menamai orang, tempat, hewan, benda, kegiatan, pikiran, kualitas, tindakan, atau keadaan. Contoh-contoh dari jenis-jenis kata benda tersebut bisa Anda lihat di bawah ini:

  • Orang : driver, girl, boy, Mandra, Tukul
  • Tempat: Disneyland, park, supermarket, classroom, house
  • Hewan: cat, dog, snake, elephant, ant, penguin
  • Benda: computer, laptop, bicycle, car, pencil
  • Kegiatan/Even: concert, festival, World Cup
  • Kualitas: purity, excellence, cleanliness, bad
  • Pikiran/Gagasan: freedom, love, truth, justice, equality
  • Tindakan: running, eating, watching, playing, cooking, reading
  • Keadaan/Perasaan: happiness, anxiety, interest, boredom, depression

Kata Benda Tunggal dan Jamak

Kata Benda Tunggal

Kata benda tunggal (singular) adalah kata benda yang menunjukkan sebuah benda. Beberapa contohnya bisa Anda lihat di bawah ini:

  • one window
  • one book
  • one car


Kata Benda Jamak

Kata benda jamak (plural) adalah kata benda yang menunjukkan dua benda atau lebih. Contohnya:

  • two windows
  • several books
  • three cars


Kaidah pembentukan kata benda jamak:

1. Untuk hampir semua kata benda, tambahkan -s:

  • apple —-> apples
  • book —-> books
  • dog —–> dogs

2. Untuk kata-kata benda yang diakhiri sebuah konsonan + y, ubah y menjadi i dan tambahkan -es:

  • country —> countries
  • baby —> babies
  • party —> parties
  • dictionary —> dictionaries

3. Untuk kata-kata benda yang diakhiri sebuah hurup hidup dan y, tambahkan -s (y tidak diubah menjadi i):

  • boy —> boys
  • key —> keys
  • way —> ways

4. Untuk kata-kata benda yang diakhiri -s, -ss, -x, -ch, dan -sh, tambahkan -es:

  • bus —> buses
  • address —> addresses
  • box —-> boxes
  • dish —> dishes
  • church —> churches

5. Untuk kata-kata benda yang diakhiri sebuah konsonan dan o, tambahkan -es:

  • tomato —> tomatoes
  • potato —> potatoes

Ada beberapa kekecualian dari kaidah ini, yaitu pada beberapa kata benda berikut ini:

  • kilo —> kilos
  • piano —> pianos

6. Untuk kata-kata benda yang diakhiri sebuah huruf hidup dan o, tambahkan -s:

  • video —> videos
  • kangaroo —> kangaroos

7. Untuk kata-kata benda yang diakhiri -fe, ubah f menjadi v dan tambahkan s:

  • knife —> knives
  • life —> lives
  • wife —> wives
  • Pengecualian: safe —> safes

8. Untuk kata-kata benda yang diakhiri -f, ubah f menjadi v dan tambahkan -es:

  • half —> halves
  • leaf —> leaves
  • thief —> thieves

Pengecualian kaidah ini adalah:

  • roof —> roofs
  • belief —> beliefs

9. Ada beberapa kata benda yang diakhiri huruf z, maka gandakan huruf z tersebut dan tambahkan -es:

  • quiz —> quizzes


Jangan lupa!

a. Beberapa kata benda hanya ada dalam bentuk jamaknya. Contohnya:

  • savings
  • pants
  • accommodations
  • jeans
  • arms
  • eye glasses
  • stairs

Perhatikan contoh kalimat di bawah ini:

  • She bought a new jean. (salah)
  • She bought some new jeans. (benar)

b. Beberapa kata benda jamak adalah tidak beraturan (irregular):

  • man —> men (bukan mans)
  • woman —> women
  • child —> children
  • tooth —> teeth
  • foot —> feet
  • mouse —> mice
Baca Selengkapnya

Kata Benda yang Dapat dan yang Tidak Dapat Dihitung

Dalam bahasa Inggris, kata benda digolongkan menjadi kata benda yang dapat dihitung (countable nouns) dan kata benda yang tidak dapat dihitung (uncountable nouns). Anda perlu tahu perbedaan kedua golongan kata benda ini. Mengapa?

Jawabannya adalah supaya Anda dapat menemukan modifiers (tanda yang menentukan sifat kata) yang tepat digunakan.

Kata Benda yang Dapat dan yang Tidak Dapat Dihitung

Kata Benda yang Dapat Dihitung

Seperti namanya, kata benda yang dapat dihitung adalah kata yang menunjukkan benda yang dapat dihitung. Kata benda ini dibagi menjadi dua bentuk:

1. Bentuk Tunggal

Contoh:
  • A chair (sebuah kursi)
  • A book (sebuah buku)
  • A letter (sepucuk surat)
  • A month (sebulan)
  • A girl (seorang gadis)

2. Bentuk jamak

Contoh:
  • Five letters (lima pucuk surat)
  • Six books (enam buah buku)
  • Three chairs (tiga buah kursi)
  • One and a half months (satu setengah bulan)
  • Many girls (banyak gadis)

Pelajari lebih lanjut mengenai kaidah pembentukan kata benda jamak.


Kata Benda yang Tidak Dapat Dihitung

Kata benda yang tidak dapat dihitung adalah kata yang menunjukkan benda yang tidak dapat dihitung satu per satu. Benda-benda tersebut memerlukan timbangan, takaran, ukuran, meteran, atau satuan sebagai penunjuk jumlahnya.

Salah satu contohnya adalah water. Anda dapat memiliki segelas air (a glass of water), namun tidak bisa memiliki satu air (a water) karena air memerlukan satuan khusus untuk menunjukkan jumlahnya.

Contoh lain dari kata benda yang tidak dapat dihitung adalah:
  • A cup of coffee (secangkir kopi)
  • A loaf of bread (sepotong roti)
  • A piece of chalk (sebatang kapur tulis)
  • A bottle of oil (sebotol oli)
  • A gram of gold (segram emas)

Perlu Anda ingat, tanda-tanda khusus dari kata benda yang tidak dapat dihitung adalah:
  1. Tidak dapat langsung diberi a atau an di depan kata benda;
  2. Tidak dapat dijadikan bentuk jamak;
  3. Untuk menunjukkan banyak harus digunakan kata much (tidak boleh digunakan many);
  4. Dalam kalimat yang menggunakan to be selalu dipakai is (bukan are) untuk present tense dan was untuk past tense. Contoh: Much sugar is not good for you.



Pertanyaan dengan How Much dan How Many

Gunakan how much untuk bertanya mengenai kata benda yang tidak dapat dihitung. Contohnya:

  • How much money do you have?

Gunakan how many untuk bertanya mengenai kata benda yang dapat dihitung. Contohnya:

  • How many books do you want to buy?
Baca Selengkapnya

9 Kata Tanya dalam Bahasa Inggris (8W + 1H)

Kata tanya (question words) dalam bahasa Inggris terdiri dari 9 yaitu what, where, when, which, why, whose, who, whom, dan how. Oleh karena itu, kata tanya ini lazim disebut 8W + 1H.

Kalimat yang dibentuk dari kata-kata tanya tersebut umumnya disebut WH questions. Bagi banyak orang, membentuk WH questions tidaklah mudah dan sering membingungkan. Namun, jangan khawatir, di bawah ini penjelasan cara mudahnya.


9 Kata Tanya dalam Bahasa Inggris (8W + 1H)

Yang perlu Anda ingat dalam membentuk WH questions adalah:

  1. Bentuk waktu (tense)
  2. Memiliki main verb atau tidak? Jika memiliki main verb, gunakan formula QASM (Question word, Auxiliary verb, Subject, Main verb)
  3. Disertai keterangan atau tidak?

Untuk lebih jelasnya, silakan lihat tabel di bawah ini.


Tense
Question word
Auxiliary verb
Subject
Main verb
Keterangan
Simple Present
What
does
Sarah
think
about the project?
What
is
your name?
What
are
you
doing?
What
would
you
do
If you have a million dollars?
Where
are
you
now?
Why
do
you
love
me?
Who
is
she?
How
does
the washing machine
work?
How many kids
do
you
have?
 –
Simpe Past
What
did
you
do
yesterday?
When
did
you
create
the blog?
Where
did
you
buy
that T-shirt?
Why
were
you
late?


Sekarang saatnya saya bahas 8W + 1H.


1. What (Apa)

What digunakan untuk menanyakan benda atau hal. Contoh kalimat tanya yang menggunakan kata what bisa Anda lihat di bawah ini.

  • What is your mother’s name? [Siapa nama ibumu?]
  • What does Sarah think about your project? [Apa yang Sarah pikirkan tentang proyek Anda?]
  • What did Sarah eat yesterday? [Apa yang Sarah makan kemarin?]
  • What was Sarah doing when you called? [Apa yang Sarah lakukan ketika Anda menelpon?]
  • What have they been doing all day? [Apa yang telah mereka lakukan sepanjang hari?]
  • What will Sarah think about your project? [Apa yang akan Sarah pikirkan tentang proyek Anda?]

Anda juga bisa meletakkan kata benda yang Anda ingin tanyakan setelah what. Contohnya adalah:

  • What kind of cat do you have? [Kucing macam apa yang Anda punya?]
  • What car did Wawan buy last week? [Mobil apa yang dibeli Wawan minggu lalu?]
  • What movie did Sarah see last night? [Film apa yang Sarah tonton tadi malam?]

Selain itu, Anda bisa juga meletakkan kata kerja setelah what. Berikut adalah contoh kalimatnya:

  • What makes your blog unique? [Apa yang membuat blogmu unik?]
  • What makes us happy? [Apa yang membuat kita bahagia?]
  • What annoys you the most at work? [Apa yang paling membuatmu jengkel di tempat kerja?]

2. Where (Di mana, Ke mana, Dari mana)

Where digunakan untuk menanyakan tempat. Lihat contoh penggunaannya dalam kalimat-kalimat di bawah ini:

  • Where do you work? [Di mana Anda bekerja?]
  • Where do they live? [Di mana mereka tinggal?]
  • Where are my shoes? [Di mana sepatu saya?]
  • Where are you going? [Ke mana Anda akan pergi?]
  • Where do we go now? [Ke mana kita akan pergi sekarang?]
  • Where did you buy that T-shirt? [Di mana Anda membeli T-shirt itu?]
  • Where have you been? [Sudah dari mana Anda?]

3. When (Kapan)

When digunakan untuk menanyakan waktu. Contoh kalimatnya:

  • When is your birthday? [Kapan ulang tahun Anda?]
  • When do the shop open? [Kapan toko itu buka?]
  • When did that happen? [Kapan itu terjadi?]
  • When did you live in New York? [Kapan Anda tinggal di New York?]
  • When will they arrive? [Kapan mereka akan tiba?]

4. Which (Yang mana)

Which digunakan untuk menanyakan pilihan. Contohnya:

  • Which car do you want to buy? [Mobil yang mana yang ingin Anda beli?]
  • Which flavour of ice cream would you like? [Rasa es krim yang mana yang Anda sukai?]
  • Which route do we should take? [Rute yang mana yang harus kami lalui?]
  • Which drink did you order? [Minuman yang mana yang Anda pesan?]

5. Why (Mengapa, Kenapa)

Why digunakan untuk menanyakan alasan. Contoh kalimatnya adalah:

  • Why do you love me? [Mengapa Anda mencintai saya?]
  • Why do we need a nanny? [Mengapa kita memerlukan seorang pengasuh?]
  • Why does the food smell bad? [Mengapa makanan itu bau?]
  • Why is he ignoring me? [Mengapa dia mengabaikan saya?]
  • Why are they always late? [Mengapa mereka selalu terlambat?]
  • Why did she stop writing? [Mengapa dia berhenti menulis?]
  • Why did you do that? [Kenapa Anda melakukan itu?]
  • Why did you not go for work today? [Mengapa Anda tidak pergi kerja hari ini?]

6. Whose (Punya siapa)

Whose digunakan untuk menanyakan kepemilikan. Contoh kalimatnya:

  • Whose car is this? [Mobil siapa ini?]
  • Whose laptop did he steal? [Laptop siapa yang dia curi?]
  • Whose place are you staying at? [Tempat siapa yang sedang Anda tinggali?]

7. Who (Siapa, sebagai subjek)

Who digunakan untuk menanyakan orang (sebagai subjek). Contoh kalimatnya bisa Anda lihat di bawah ini:

  • Who is that? [Siapa itu?]
  • Who is going to come with Messi? [Siapa yang akan datang dengan Messi?]
  • Who is she dating now? [Siapa yang sedang dia kencani sekarang?]
  • Who can help me bring this table? [Siapa yang bisa membantu saya membawa meja ini?]
  • Who were you calling? [Siapa yang sedang Anda telepon?
  • Who will you invite to the party? [Siapa yang akan Anda undang ke pesta?]

Selain itu, who juga bisa langsung diikuti oleh kata kerja. Perhatikan contoh-contohnya di bawah ini:

  • Who wants to eat? [Siapa yang mau makan?]
  • Who cares? [Siapa yang peduli?]
  • Who won the match? [Siapa yang memenangkan pertandingan?]
  • Who wrote the Harry Potter? [Siapa yang menulis Harry Potter?]

8. Whom (Siapa, sebagai objek)

Berbeda dengan who, whom digunakan untuk menanyakan orang sebagai objek. Contoh kalimatnya adalah:

  • Whom are you talking about? [Siapa yang sedang Anda bicarakan?]
  • Whom did you interview yesterday? [Siapa yang Anda wawancarai kemarin?]

Perbedaan Who dengan Whom

Who 
Question: Who will carry the table? (Siapa yang akan membawa meja ini?]Answer: Parto will carry the table. [Parto akan membawa meja ini. (Parto di sini sebagai subjek)]

Whom 
Question: Whom did you see? (Siapa yang Anda lihat?]Answer: I saw Parto. [Saya melihat Parto. (Parto di sini sebagai objek)]

9. How (Bagaimana, Berapa, Seberapa)

How biasanya digunakan untuk menanyakan cara, kondisi/kualitas, kabar/kesehatan seseorang, jumlah (yang dapat dan tidak dapat dihitung), usia, jarak, durasi, dan frekuensi. Contoh kalimatnya:

  • How does the washing machine work? [Bagaimana cara kerja mesin cuci?]
  • How was your exam? [Bagaimana ujian Anda?]
  • How are you [Bagaimana kabar Anda?]
  • How many children does Parto have? [Berapa banyak anak yang Parto miliki?]
  • How much money have you spent this month? [Berapa banyak uang yang telah Anda habiskan bulan ini?]
  • How old are you? [Berapa usia Anda?]
  • How far is Bali from Jakarta? [Seberapa jauh Bali dari Jakarta?]
  • How long can you go? [Berapa lama Anda bisa pergi?]
  • How often do you visit your grandmother? [Seberapa sering Anda mengunjungi nenek Anda?]

Semoga penjelasan di atas membantu Anda memahami kata tanya, baik dari pembentukan, fungsi, dan maknanya. Jika Anda memiliki pertanyaan tentang topik ini, silakan menuliskannya pada bagian komentar.
Baca Selengkapnya